EJSC Malang kembali membuka pintunya untuk merangkul generasi milenial dan Gen Z dalam sebuah workshop yang menginspirasi bertajuk “Public Speaking: Jago Bicara, Bukan Asal Bicara”. Acara yang berlangsung pada tanggal 18 Oktober 2023 di ruang pelatihan EJSC Malang ini dihadiri oleh peserta yang antusias dan penuh semangat untuk mengasah kemampuan berbicara di depan umum.
Sambutan Pembuka
Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB dengan sambutan hangat dari Bapak Asep Kusdinar, kepala Bakorwil 3 Malang. Dalam sambutannya, beliau tidak hanya memberi ucapan selamat datang, tetapi juga mengajak para peserta untuk memanfaatkan fasilitas yang sudah disediakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
Perkenalan EJSC Malang
Setelah sambutan pembuka, Andhi, seorang Advisor EJSC Malang, memperkenalkan EJSC kepada para peserta yang baru pertama kali mengunjungi lembaga ini. Dia menjelaskan berbagai program yang ditawarkan oleh EJSC dan menekankan bahwa semua fasilitas di sini bisa digunakan secara gratis, sehingga dapat memberi kebebasan bagi peserta untuk mengekspresikan kreativitas mereka.
Materi Public Speaking
Acara inti workshop dimulai dengan pemateri khusus, Linda Amalia. Dalam materinya, Linda Amalia membahas teknik dasar public speaking, termasuk cara memperkenalkan diri dengan efektif. Peserta diajak untuk berlatih mengucapkan nama, asal, hobi, pendidikan, status, pekerjaan, dan informasi pribadi lainnya dengan jelas dan lugas. Linda menekankan pentingnya artikulasi dan memahami bagaimana merangkai kata-kata sehingga pesan yang disampaikan dapat dipahami dengan baik oleh pendengar.

Tahapan Public Speaking dalam Berkenalan dengan Orang Lain
Selain itu, Linda Amalia juga membagikan beberapa tahapan penting dalam berkenalan dengan orang lain. Pertama, peserta diajarkan untuk melihat langsung ke arah lawan bicara, menunjukkan bahwa kontak mata adalah kunci dalam berkomunikasi yang efektif. Kedua, menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami agar pesan yang disampaikan tidak membingungkan pendengar. Ketiga, memberikan informasi yang ringan namun unik untuk membuat pembicaraan lebih menarik. Keempat, mengatur ekspresi wajah dan intonasi suara sesuai dengan konteks pembicaraan. Dan kelima, menutup percakapan dengan kata-kata yang mengesankan dan meninggalkan kesan positif.
Diharapkan semoga workshop ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi peserta, tidak hanya dalam mengasah kemampuan berbicara mereka, tetapi juga dalam membangun kepercayaan diri yang kuat. Dengan keterampilan public speaking yang baik, generasi muda hari ini akan menjadi pemimpin yang inspiratif dan mampu membawa perubahan positif dalam masyarakat.