Mendirikan dan mengelola usaha merupakan salah satu cara untuk menghadapi tantangan dan kelanjutan hidup khususnya bagian finansial di masa yang akan datang nanti. Banyak orang yang memilih untuk membuka usaha sendiri sebagai sumber untuk menambah pendapatan tambahan atau bahkan sebagai pekerjaan utama. Salah satunya adalah ibu rumah tangga bernama Ibu Susiyana yang telah menjalankan beberapa usaha kecil yang berhasil.
Usaha Yang Dijalankan
Usaha pertama yang dijalankan oleh Ibu Susiyana adalah warung sembako. Warung sembako ini didirikan pada tahun 2000 di mana Ibu Susiyana memutuskan untuk membukanya sebagai usaha sampingan. Motivasi membuka warung sembako ini adalah untuk membantu suaminya mencari tambahan penghasilan. Dengan dedikasinya dan kerja keras, warung sembako milik Ibu Susiyana dapat berjalan dengan baik, meskipun warung sembakonya dibangun berdampingan dengan rumahnya.
Beberapa tahun kemudian, tepatnya saat pandemi COVID-19 melanda, suami Ibu Susiyana yang bekerja sebagai driver online menjadi macet dan mengalami kesulitan mendapatkan orderan, padahal mereka masih punya kebutuhan membayar angsuran mobil. Maka dari itu, Ibu Susiyana memutuskan untuk mencari peluang usaha baru. Mereka memulai usaha telur asin dan catering secara online. Meskipun saat itu kondisinya belum baik karena COVID-19, tetapi Ibu Susiyana berhasil mempertahankan usahanya tersebut hingga sekarang. Tentunya itu semua usaha dan kerja kerasnya.
Pada tahun 2022, Ibu Susiyana dan keluarganya memutuskan untuk membuka usaha baru yaitu usaha cuci mobil. Keputusan ini diambil saat anak kedua Ibu Susiyana belum di terima di perguruan tinggi. Ibu Susiyana berpikir dari pada anaknya menganggur lebih baik mengajarkan anaknya belajar usaha baru sambil menunggu kesempatan pendaftaran ke perguruan tinggi di tahun berikutnya.
Hebatnya, Ibu Susiyana dan suaminya menjalankan usaha-usaha ini sendiri, mereka menerima bantuan dari keluarga hanya ketika pesanan yang order sangat banyak.
Strategi Pemasaran
Ibu Susiyana masih menggunakan strategi pemasaran melalui grup warung-warung dan komunitas UMKM se-Malang Raya yang berfokus di media sosial WhatsApp. Meskipun Ibu Susiyana memiliki media sosial lainnya seperti Instagram dan Facebook, tetapi belum secara aktif memanfaatkannya untuk mempromosikan usaha mereka karena masih kurang familiar dengan penggunaannya serta tidak ada waktu.
Momen Dalam Membuka Usaha
Salah satu momen paling tinggi yang pernah dicapai oleh Ibu Susiyana adalah saat memasuki bulan-bulan hajatan. Pada saat inilah, permintaan akan telur asin semakin meningkat pesat. Namun, tidak semua momen dalam menjalankan usaha berjalan lancar. Ibu Susiyana juga pernah mengalami momen yang tidak mengenakkan dan kewalahan ketika membuat banyak pesanan telur asin, khususnya ketika memasuki bulan puasa.. Belum lagi, ketika harga dan ketersediaan bahan baku yang susah didapat, sehingga menjadi tantangan yang harus dihadapi.
Cara Mengatur Waktu
Untuk mengatur waktu dengan baik, Ibu Susiyana memiliki sistem produksi khusus. Terutama untuk produksi telur asin karena telur asin membutuhkan waktu sekitar 2 minggu untuk siap dijual. Oleh karena itu, pelanggan perlu melakukan pemesanan jauh-jauh hari agar pesanan selesai tepat waktu.
Motivasi Dari Ibu Susiyana
Melalui pengalamannya dalam menjalankan usaha kecil, Ibu Susiyana berharap dapat menginspirasi anak muda yang sedang berjuang demi masa depannya. Ia mengingatkan bahwa tidak ada yang perlu diremehkan dari usaha kecil. Hasil besar dapat dicapai dari usaha yang dimulai dengan skala kecil. Keberhasilan seringkali dimulai dari kegagalan. Oleh karena itu, anak muda sekarang harus berani menghadapi tantangan dan belajar dari setiap kegagalan yang dialami. Mereka juga harus mampu melihat peluang yang ada di depan mata dan tetap semangat untuk menghadapinya, tanpa perlu memikirkan untung atau rugi yang mungkin akan terjadi.
Ibu Susiyana menjadi contoh nyata bahwa kesuksesan dapat diraih melalui usaha kecil. Dengan dedikasi yang tinggi, pantang menyerah, ketekunan, dan kerja keras, Ibu Susiyana bisa berhasil dan mencapai pencapaian yang membanggakan dalam menjalankan usahanya. Semoga kisah dari Ibu Susiyana ini dapat menginspirasi kalian untuk mewujudkan impian kalian melalui usaha kecil yang ditekuni.