Handmade.nafila adalah Perjuangan di Balik Kesuksesan sebuah perjalanan yang menginspirasi, di mana fokusnya adalah pada pembuatan berbagai produk kreatif secara handmade. Awalnya usaha ini berfokus kepada pembuatan buket, tetapi seiring waktu, permintaan customer jauh lebih banyak pada custom hadiah untuk wisuda ataupun hari-hari spesial lainnya.
Awal Perjalanan
Nafila Albirra, mahasiswi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya, merupakan pendiri dari handmade.nafila. Memulai perjalanan seorang diri setelah lulus Sekolah Menengah Atas (SMA) dan mulai beroperasi pada tanggal 20 Mei 2020. Motivasi utama mendirikan usaha ini adalah untuk mengisi waktu luang selagi menunggu masa Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus (Ospek), sambil mengembangkan hobi dan kemampuan dalam membuat kerajinan tangan. Fokus utama didirikannya usaha ini adalah untuk custom hadiah yang mencakup pigura, snack box, mahar pernikahan, dan lain sebagainya. Pada awalnya, usaha ini didirikan seorang diri, tetapi sekarang Nafila mulai mencari partner atau karyawan untuk membantu proses pengerjaannya.
Strategi Pemasaran
Dalam mengembangkan usahanya, Nafila menggunakan strategi pemanfaatan beberapa platform media sosial, seperti instagram dan juga whatsapp. Meskipun awalnya tidak banyak menarik perhatian customer, ia tetap konsisten dalam pembuatan konten dan mengunggahnya setiap hari, termasuk memanfaatkan fitur story instagram ataupun whatsapp. Saat ini, ia juga mulai meraba ke ranah Tiktok, karena popularitasnya sangat meningkat pesat. Ia melihat peluang tersebut dan memutuskan untuk mulai melakukan pemasaran di TikTok. Dengan menciptakan konten yang menarik, Nafila berharap dapat muncul di halaman “For You” (FYP) dan mendapatkan perhatian yang lebih banyak.
Fase Perjuangan
Pada awal berdiri, handmade.nafila mengalami fase penurunan dengan pesanan yang sedikit selama satu tahun. Namun, Nafila tetap merasa bersyukur dengan pesanan yang ada dan terus mempromosikan produk melalui instagram dengan menggunakan teknik pengambilan foto yang berbeda untuk menarik perhatian customer. Namun, disisi lain, Nafila juga pernah menghadapi momen di mana ia merasa pesanan yang masuk sangat banyak dan akhirnya terjadi kewalahan. Bahkan ia rela bekerja tanpa tidur, makan, dan menangis karena beban kerja yang terlalu berat. Meskipun dalam posisi kondisi yang sulit, ia tetap memberikan yang terbaik dalam setiap proses pengerjaannya untuk menyelesaikan pesanan dengan semangat yang tinggi.
Masa Kejayaan
Handmade.nafila pernah berada di titik paling tinggi dengan pesanan mencapai 200 bucket dalam satu bulan. Ia berkata bahwa puncak permintaan customer biasanya terjadi selama bulan-bulan dengan agenda khusus, seperti Hari Ibu atau wisuda. Hal tersebut juga didukung dengan adanya reseller yang sangat membantu dalam meningkatkan pesanan, terutama saat ada permintaan besar seperti bulan wisuda.
Kegiatan Lain selain Menjadi Bisnis Utama
Selain menjadi bisnis utama, Nafila juga sering terlibat dalam kegiatan lain, seperti mengisi workshop tentang pembuatan buket bunga segar dan bekerja sama dengan by.sekarya. Workshop yang diadakan ini berfokus pada cara atau proses membuat buket bunga segar mulai dari merangkai, wrapping, hingga tahap finishing. Ajang workshop ini juga ia manfaatkan sebagai media promosi untuk menunjukkan produk dari handmade.nafila.
Nafila Albirra juga berpesan bahwa teman-teman semuanya, jangan malas, harus tetap semangat dan tetap produktif, karena kesuksesan itu datang bagi mereka yang produktif. Jangan takut untuk memulai membuka usaha, yang terpenting adalah niat dan keyakinan dari diri sendiri bahwa usahamu akan berhasil. Rezeki sudah ada yang mengaturnya, jadi percayalah dan tetap konsisten serta telaten dalam mengembangkan usahamu. Ingatlah bahwa usaha tidak akan langsung mencapai puncak kesuksesan dan pasti akan melewati tahap awal yang mungkin sulit dan kita harus merangkak, berjalan untuk menuju kesuksesan tersebut. Nikmati prosesnya dan nantikan kesuksesan