Hari ini bikin konten apa lagi ya?
Pernahkah Anda merasakan hal yang sama ketika ingin membuat sebuah konten?
Sudah riset cari ide konten, mikir lama 1 jam, 2 jam 3, jam… Eh masih gak ketemu ide yang cocok.
Apalagi kalau sudah hampir tiap hari bikin konten, pasti lama-lama akan merasa kehabisan ide.
Lalu bagaimana cara mengatasinya? Emang bisa kita punya sumber ide konten yang gak ada habisnya?
Eitss… Sebelum menjawab pertanyaan ini, mending Anda ketahui dulu apa sih yang biasanya menjadi penyebab seseorang kesusahan dan kehabisan ide konten.
Memangnya Anda Sudah Paham Apa yang Mau Dibuatkan Kontennya?
“Saya mau buat konten tentang gimana cara mendapatkan penghasilan pasif, biar gak harus kerja lagi seumur hidup dengan cara investasi saham.”
Konsep konten yang menarik bukan? Tapi kalau Anda gak tahu sama sekali tentang saham, tentunya akan susah banget untuk buat konten seperti ini.
Oleh karena itu pahami dulu tentang apa yang ingin Anda sampaikan di konten yang ingin Anda buat.
Anda seorang pemilik cafe? Ketahui apa saja hal-hal yang berhubungan dengan cafe dan dunia perkopian.
Anda seorang fotografer? Jadilah ahli yang paham dengan seluk-beluk fotografi.
Tapi bukan cuma tahu tentang produk atau jasa saja…
Anda juga harus paham untuk siapa sih konten ini? alias target audiens. Apa hal yang lagi trending akhir-akhir ini? Riding the wave hal-hal yang viral. Kompetitor Anda sedang buat apa sih? Amati, tiru, dan modifikasi.
Cara-cara yang cukup ampuh agar tidak kehabisan ide konten lagi.
Intinya harus mau riset, karena ketika membuat konten, mereka yang sudah profesional akan menghabiskan 80% waktunya untuk riset.
Lagi Banyak Pikiran Ya? Sehingga Kurang Fokus Saat Cari Ide Konten
Capek bikin konten itu sering dihadapi banyak orang, apalagi yang hampir tiap hari kerjaannya ngonten terus. Tapi kalau capeknya keterusan itu yang harus dihindari.
Kalau sudah begini jangan dipaksakan untuk mencari ide konten dulu, nanti otak Anda akan panas dan mengalami burnout.
Padahal saat membuat konten pikiran Anda harus segar agar menghasilkan konten yang kreatif.
Lalu apa solusinya?
Istirahat sejenak, lakukan hal-hal yang Anda sukai atau bertemu dengan orang-orang terdekat. Tapi jangan kelamaan, nanti malah keterusan dan sulit untuk konsisten lagi.
Learn to rest, not to quit.
Sudah Punya Content Pillars Belum? Eh… Nggak Tahu Apa Itu Content Pillars?
Sebenarnya masalah kehabisan ide itu dapat diatasi kalau Anda tahu hal ini.
Kenapa?
Karena dengan content pillars Anda akan mempunyai topik-topik utama yang nantinya dapat digunakan sebagai inspirasi membuat konten.
Misalkan Anda pemilik toko buku. Content pillars-nya bisa jadi tentang review buku, profil penulis, atau toko buku Anda itu sendiri.
Contoh lainnya Anda seorang pakar parenting. Content pillars-nya akan berhubungan dengan kehamilan, anak, atau rumah tangga.
Bagaimana cara menentukannya? Kaitkan apa yang produk atau jasa Anda berikan dengan apa yang target audiens Anda inginkan.
Ketika Anda sudah memiliki content pillars ini, Anda tidak perlu takut lagi akan kehabisan ide konten. Tinggal lihat catatan, dan buat sesuai dengan topik utama dari konten Anda.
Selain permasalah di atas, Anda juga harus terus meningkatkan soft skill yang dimiliki seperti komunikasi, berpikir kreatif, hingga rasa ingin tahu yang tinggi, agar makin mudah ketika harus membuat konten untuk media sosial.
Itulah beberapa alasan mengapa Anda kesulitan dan kehabisan ide konten. Apa Anda mempunyai alasan lainnya?